Home » » Galian C Gunung Ceba Tidak Memberikan Kontribusi bagi Warga Desa Sukapura

Galian C Gunung Ceba Tidak Memberikan Kontribusi bagi Warga Desa Sukapura

Written By Unknown on Friday, 21 February 2014 | 19:12

WADO, (KP).-Adanya eksploitasi galian C berupa batuan andesit di Gunung Ceba di Desa Sukapura, Kec. Wado yang sudah hampir setahun berjalan, tenyata tak membuat warga Sukapura menjadi lebih baik, sebagaimana harapan dan janji pihak desa maupun pihak pengusaha pada awal-awal akan dieksploitasnya Gunung Ceba.Hal itu dikarenakan kelangsungan eksploitasi oleh pengusaha mengalami kemandegan, sehingga tak memberikan kontribusi pendapatan yang diharapkan menjadi pemasukan, baik bagi desa maupun bagi warga.

Diakui Sekdes Sukapura, Tarwan, kemandegan eksploitasi memang urusan pengusaha, namun pihak desa menilai hal ini karena kurangnya koordinasi pengusaha dengan pihak desa. “Kurang tahu persis kalau mandegnya proses eksploitasi, yang jelas memang pengusaha sepertinya mengalami masalah, entah itu masalah apa, pihak desa kurang tahu,” ujar Tarwan, Sabtu (10/12).
Harapan warga dan pihak desa akan adanya kontribusi dari galian C tersebut, kata Tarwan, kini belum bisa dirasakan. Padahal Gunung Ceba sudah diekspolitasi dan sebagian kandungan batuan andesitnya sudah banyak yang dipasarkan oleh pengusaha.

“Memang ada lah sedikit kontribusi, mungkin hanya sedikit perbaikan infrastruktur, tapi itu tak sesuai harapan warga, sebagaimana yang pernah dijanjikan pengusaha,” ungkapnya.
Senada dengan, Sekdes, Kepala Desa Sukapura, Tarmedi membenarkan kondisi tersebut, namun permasalahan tersebut akan dievaluasi kembali melalui rapat evaluasi desa.“Nanti akan ada evaluasi sejauhmana hal ini bisa sikapi, untuk itu mungkin semua elemen harus duduk lagi bersama, agar kelangsungan galian C bisa sesuai harapan dan tentunya bisa memberikan kontribusi yang positif bagi desa dan warga,” jelas Tarmedi. Sementara itu, dikonfirmasi lewat seluler, Pengusaha CV Dian Brother yang memegang kontrak atas galian itu, Deni Maryadeni, mengatakan, mandegnya proses eksploitasi karena adanya defisit keuangan di perusahaannya. “Yah, faktor keuangan saja, selain itu memang kita masih mencari pasar yang terbaik, jadi mungkin selama ini masih belum sesuai harapan, namun kami juga pasti melanjutkan proses ketika keuangan sudah membaik,” ungkapnya.

Deni tak menampik, terkait belum adanya kontribusi maksimal seperti yang diharapkan pihak desa dan warga. “Yah mudah-mudahan ke depannya, kalau galian C itu bisa dipasarkan dengan baik dan lancar, ya bukan tidak mungkin kontribusi ke warga juga akan baik,” terang Deni.Sebelumnya, warga menilai proses eksploitasi galian C itu diawali dengan berbagai masalah, yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan warga.“Awalnya saja sudah bermasalah kok, ya jadinya seperti ini, dulu pihak desa seakan memaksakan kehendak, tergiur dengan janji-janji pengusaha,” ujar beberapa warga. (Nan)***
Share this article :

1 comments:

  1. keren nih... lanjutkan, untuk mengembangkan desa kita yang lebih baik

    ReplyDelete

Entri Populer


 
Support : FACEBOOK | TWITTER | WEBSITE
Copyright © 2014. WADO SUMEDANG - All Rights Reserved